REJOSARI, KALIDAWIR – Pada hari Kamis, 05 November 2020 telah diadakan Musyawarah Desa terkait Perdes tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) T.A 2021 bertempat di Balai Desa Rejosari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Acara Musdes dimulai kurang lebih pukul 09.30 Wib yang dihadiri oleh 65 orang peserta yang terdiri dari Ketua dan Anggota BPD, Ketua RW dan Ketua RT, Ketua dan Anggota LPM dan Perangkat Desa, Pendamping Desa Kecamatan, Ketua TP PKK, Kader Posyandu, Babinsa, Bhabinkamtibmas dll.
Kegiatan Musdes diawali oleh pembukaan dari Sugiono selaku Ketua BPD sekaligus penyelenggara kegiatan Musdes. Kemudian Kepala Desa Rejosari SUDIKAN memaparkan Rancangan APBDesa Tahun 2021 secara menyeluruh kepada peserta rapat yang hadir. Mulai dari total Anggaran serta bidang-bidang yang mendapat penganggaran di Tahun 2021. “Untuk Tahun Anggaran 2021 Desa Rejosari Kecamatan Kalidawir, ADD mengalami “penurunan” yang cukup signifikan, kurang lebih 90 juta, dikarenakan kelebihan jumlah perangkat desa. Sedangkan untuk Dana Desa mengalami kenaikan, sehingga pelaksanaan kegiatan bidang infrastruktur, bidang pemberdayaan dan permodalan untuk BUMDes bisa ditingkatkan dengan catatan COVID-19 sudah “hilang“.
“Di Tahun Anggaran 2021 Dana Desa di anggarkan untuk kegiatan Infrastruktur Peningkatan jalan rabat beton sepanjang 900 meter skala prioritas pertama, kemudian prioritas kedua yaitu pembelian Mobil Siaga Desa (Ambulan Desa) yang akan diperuntukkan untuk kepentingan warga Desa Rejosari. Kemudian Pembangunan Talud sepanjang 50 meter. kata SUDIKAN selaku Kepala Desa Rejosari Kecamatan Kalidawir .
“Hasil dari Musdes hari ini, akan menjadi Dasar Hukum atas semua Kegiatan Pengelolaan Keuangan Desa selama T.A. 2021 dan akan dipertanggungjawabkan sesuai dengan penggunaannya ” ucap H. Nahrowi selaku wakil dari pihak Kecamatan Kalidawir.
Acara diakhiri sekitar pukul 11.45 Wib, dengan harapan Rancangan APBDes T.A 2021 segera dievaluasi di kecamatan sehingga secepatnya bisa ditetapkan menjadi Perdes APBDes Tahun 2021 melalui Musyawarah Desa.
